Pondok Pesantren Al Hadi

Pondok pesantren menjadi salah satu sekolah unggulan di beberapa tahun ini, alasannya karena orang tua sudah paham betul bahwa pentingnya ilmu agama sebagai bekal utama seseorang untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat, dan pendidikan agama ini identik dengan sekolah berpesantren. Meskipun secara umum pesantren sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, tapi pada dasarnya setiap pesantren memiliki tujuan yang sama yaitu mendidik siswa atau santrinya agar menjadi seorang santri sejati yang tidak akan pernah melupakan agama dan Tuhannya dimanapun mereka berada. Maka dari itu baik itu pesantren salaf, pesantren modern, boarding school berbasis agama islam itu memiliki tujuan utama yang sama yang berbeda dari sistem kepengurusan, kurikulum dan juga dalam metode pembelajaran yang diberlakukan. 

Berbicara tentang pesantren, ada beberapa hal dan kegiatan yang lekat dan identik dengan santri dari sebuah pesantren yang mungkin tidak akan pernah anda dapatkan di pendidikan sekolah umum. Dan berikut adalah 6 kegiatan santri di pesantren yang lekat dengan santri dan ciri khas sebuah pesantren terutama kegiatan yang selalu dilaksanakan di pesantren siswa Al Masoem.

1. Bangun sebelum subuh

Kehidupan santri memang tidak jauh berbeda dengan kehidupan umat muslim di seluruh dunia, yaitu bangun pagi bahkan sebelum subuh. Bahkan beberapa santri ada yang inisiatif bangun dari pukul 03.30 WIB untuk melaksanakan shalat sunat tahajud dan shalat hajat. Mereka yang melaksanakan ini biasanya akan diabsen oleh wali santri karena wali santri bangun jauh lebih pagi dari santri santrinya. Mereka yang melaksanakan ini di Al Masoem terutama akan mendapatkan beasiswa santri of the month, gratis uang makan selama 1 bulan. Kegiatan santri ini dilaksanakan setiap hari baik itu saat hari sabtu ataupun minggu. Tapi kualitas tidur santri tetap terjaga karena memang dari jam 22.00 WIB santri memang sudah diwajibkan untuk tidur agar bisa bangun lebih pagi.

2. Mujahadah dan Murajaah

Beberapa pesantren mengadakan mujahadah dan murajaah pada setiap ba’da shalat subuh dan maghrib, namun beberapa pesantren juga tidak melaksanakannya. Al Masoem salah satu pesantren yang melakukan mujahadah setiap subuh dan maghrib. Bagi yang tidak tahu mujahadah adalah kegiatan dzikir dan tadarus. Selain mujahadah santri Al Masoem juga rutin melakukan murajaah Al Quran baik itu secara mandiri (sendiri sendiri) juga bersama sama, kegiatan santri ini juga dilaksanakan setelah shalat subuh dan setelah shalat maghrib gunanya adalah agar santri tidak lupa dengan hafalan Al Qurannya dan bagi beberapa santri juga bisa menambah hafalannya.

3. Kajian Kitab kuning

Salah Satu kegiatan santri yang menjadi ciri khas dari pesantren adalah kajian kitab kuning. Kitab kuning adalah istilah yang populer di kalangan pondok pesantren untuk menunjuk buku-buku tradisional atau buku-buku klasik mengenai berbagai pelajaran. Kelas Takhosus kitab kuning di Al Masoem dilaksanakan setiap malam (ba’da isya) sama seperti kelas Tahsin dan Tahfidz. Di Al Masoem sendiri meskipun kelas kami kelas peminatan santri kami tetap diajarkan ke kelas kelas yang tidak diambil siswa meskipun hanya dasar nya saja.

4. Shalat Berjamaah

Kegiatan shalat berjamaah menjadi salah satu kegiatan yang wajib diikuti santri, bagaimana juga yang namanya sholat jauh lebih baik berjamaah daripada sendiri. Karena pahala yang didapatkannya jauh lebih besar.

5. Makan Prasmanan

Kegiatan ini dilaksanakan hanya 2 kali saja, ingat di Al Masoem hanya 2 kali saja dalam satu hari yaitu untuk sarapan pagi atau sebelum berangkat sekolah dan untuk makan sore atau makan malam biasanya dari sebelum maghrib atau ba’da maghrib. Makan dengan sistem prasmanan ini memiliki beberapa manfaat selain santri bisa mengambil porsi lebih banyak dengan syarat harus habis, sistem prasmanan ini juga dapat mengembangkan jiwa kebersamaan antar santri.

6. Muhadhoroh

Kegiatan santri yang rutin dilaksanakan hampir setiap minggu adalah Muhadhoroh. Muhadhoroh adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Biasanya Muhadhoroh ini dilaksanakan bersama anak Dewan Santri (DESAN) atau Organisasi dewan santri.