Pondok Pesantren Al Hadi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ulama merupakan salah satu golongan manusia yang dimuliakan Allah SWT., sehingga mereka disebut juga sebagai pewaris Nabi. Dalam hadist riwayat Tirmidzi, Ahmad dan Abu Daud Nabi Muhammad SAW bersabda: “Para ulama adalah pewaris Nabi, para Nabi tidak mewariskan dirham dan dinar (harta), mereka hanyalah mewariskan ilmu. Maka barangsiapa yang mengambilnya sungguh mereka telah mengambil yang banyak (menguntungkan)”.

Para ulama memiliki pengetahuan yang senantiasa dibutuhkan umat. Maka umat harus mengambil kesempatan sebanyak mungkin untuk mendapatkan pengetahuan dari mereka sebagai salah satu bekal penting dalam meniti kehidupan di dunia dan akhirat nanti. Ibadah yang dipersembahkan kepada Allah SWT mestilah ibadah yang didasari pada pengetahuan yang benar, tidak menerka nerka, asal ikut kepada yang lain, tetapi ibadah itu haruslah sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang kemudian dijabarkan oleh para ulama yang memiliki kemampuan dalam menguraikannya.

Para ulama juga merupakan hamba Allha yang taat dan takut kepada-Nya, sehingga prilakunya senantiasa selalu sesuai dengan titah Allah SWT dan rasul-Nya, amalannya tidak bertentangan dengan semua aturannya. Dalah surah Fathir ayat 28 Allah SWT berfirman: …sesumgguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba hambanya hanyalah ulama, sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha pengampun.

Islam sangat mementingkan ilmu pengetahuan yang senantiasa pada zaman ini disampaikan dan dijabarkan oleh para alim ulama, sehingga banyak ayat dan hadist yang menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan, salah satunya firman Allah SWT dalam surat at-Taubah ayat 122:  “Tidak sepatutnya orang-orang mukmin pergi semuanya (ke medan perang).

Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya”

Ayat ini dengan jelas mengarahkan agar penyebaran ilmu pengetahuan tidak terhenti disebabkan apapun termasuk oleh perang, dan juga memberi pemahaman bahwa hidup manusia tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan.

Para ulama yang juga merupakan hamba Allah senantiasa diberi  keutamaan keutamaan, antara lain:

1.        Digelar sebagai orang baik

Dalam hadist riwayat Thabrani Nabi bersabda: “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan kepadanya oleh Allah niscaya ia akan diberi pemahaman dalam agama”.

2.      Tinggi Derajatnya

Allah berfirman, “…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan”. (QS. Al Mujadilah : 11).

Dalam hadist riwayat Dailami Nabi bersabda: “Orang yang paling dekat dengan derajat kenabian adalah ulama dan pejuang, ulama memberikan petunjuk kepada manusia atas ajaran yang dibawa para rasul, sedangkan pejuang berjihad dengan senjata mereka atas ajaran yang dibawa para rasul,”

Kita sebagai pengikuit para ulama senantiasa dapat selalu memuliakan mereka dengan cara

1.      Berterimakasih kepada Ulama

Perjuangan para ulama dalam menda’wahkan kebaikan kepada umat tidaklah ringan, mereka selalu berjuang sekuat tenaga walaupun menghadapi berbagai rintangan dan hambatan agar umat dapat terbimbing menjadi manusia yang baik di sisi Allah SWT. perjuangan mereka yang tanpa pamrih sangat patut diteladani dan disyukuri oleh kita semua.

2.      Menaati ulama dalam kebaikan

Para ulama merupakan para hamba Allah yang dapat mengetahui kebaikan dan keburukan melalui kajian terhadap ayat ayat Allah, hadis Nabi, perkataan sahabat maupun hasil kajian ulama terdahulu. Maka kita sebagai pengikut para ulama senantiasa dapat mengikuti kebaikan-kebaikan yang mereka sampaikan melalui lisan, tulisan atau lainnya.

3.      Mengikuti bimbingan ulama

Para ulama senantiasa selalu membimbing umat kepada jalan yang diridhai Allah SWT. Maka koneksivitas antara umat dan ulama tidak boleh terputus, umat haruslah selalu mengikuti arahan dan bimbingan para ulama kepada jalan kebaikan, umat tidak boleh memisahkan diri dari ulama dalam kondisi bagaimana pun.

4.      Mengembalikan urusan umat kepada ulama

Rasulullah SAW meemerintahkan kita umatnya untuk menyerahkan segala urusan kepada ahlinya. Dalam hadist riwayat Imam Bukhari Nabi Muhammad SAW bersabda: Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancuran. Urusan umat merupakan ranahnya para ulama untuk membimbing dan mengarahkan mereka agar semakin hari semakin baik dan semakin dicintai Allah SWT.

Maka marilah senantiasa kita selalu mengikuti bimbingan para ulama, cintailah mereka, muliakanlah mereka sebagai salah satu bentuk ketaatan kita kepada Rasulullah SAW yang secara tidak langsung menyebutkan bahwa ulama merupakan manusia mulia setelah beliau.

Semoga Allah SWT senantiasa selalu merahmati kita, dan senantiasa menjadikan kita para hamba yang selalu dicintai-Nya, dan dimasukkan kita semua ke dalam surga-Nya…   Amin Ya Rabbal ‘alamin.

 

courtesy : https://dsi.acehprov.go.id/berita/kategori/mimbar-baiturrahman/cara-terbaik-memuliakan-ulama-dalam-islam#:~:text=Allah%20berfirman%2C%20%E2%80%9C%E2%80%A6,.%20Al%20Mujadilah%20:%2011).&text=Perjuangan%20para%20ulama%20dalam%20menda,dan%20disyukuri%20oleh%20kita%20semua.&text=Para%20ulama%20merupakan%20para%20hamba,melalui%20lisan%2C%20tulisan%20atau%20lainnya.&text=Para%20ulama%20senantiasa%20selalu%20membimbing,ulama%20dalam%20kondisi%20bagaimana%20pun.

Terimakasih Syekh telah Berkunjung lagi Di Ponpes Al Hadi Sungai Langka 😊😊
Semoga para Santri tambah Semangat dan termotivasi dan mendapat keberkahan 🤲🤲😊😊